Teruntuk Selingkuhanku...
Berapa
lama kita memadu kasih yang terlarang ini, tak terasa sudah cukup lama kita
bina hubungan hitam ini. Hasratku ialah menjadikanmu cinta pertama dari “cinta
sejatiku”. Akan tetapi ,nurani ini tidak kuasa melihat ketabahan “cinta
sejatiku” dalam memberikan respon atas ketidakadilan diriku dalam bersikap
kepadanya. Surat ini, penyambung suara hati atas kegelisahan diri dalam
hubungan kita. Mungkin sudah banyak harapan yang saling kita berikan, kita harus sadar dan ingat. Bahwa kita tidak
diperbolehkan untuk menjalin hubungan terlarang ini.
Angin
berhembus menghantarkan surat ini, membawa kesejukan yang akhirnya menjadi
sebuah kekacauan hati. Tidak ada maksud yang lain, selain ingin jujur atas
kegelisahan hati. Kata maaf, maaf dan maaf akan selalu terucap dari hati
terdalam, karena tidaklah pantas dan benar sikap terdahuluku.
Selingkuhanku,
aku ingin membuka lembaran baru dengan mengubur dalam-dalam masa kelamku. Aku
ingin ,kita sudahi dan akhiri hubungan kita. Kita harus berhijrah ke arah yang
lebih baik lagi, kita sudah dewasa dan seharusnya memikirkan perasaan “cinta
sejati” masing-masing. Jangan mengikuti kemauan hati yang akan merugikan cinta
sejati kita. Mari berubah “selingkuhanku......”
Salam
sayang atas rasa penyesalan dan pengharapan semu dariku.
Ricky.S
No comments:
Post a Comment